Aku belum mengerti tujuan sebenarnya teriakan sumbang yang memenuhi antero “SNOWBLITHE” dimana sekarang ini aku bertahta. Mungkinkah setelah pangeran kegelapan menculikku, hingga aku kembali dalam tahtaku kini, selama ini aku tak tahu ada penghuni lain di Snowblithe. Adakah yang telah mengintai, menyelundup, sedikit mengambil alih kekuasaanku. Shadow Knight!!! Entah, baru saja aku mendengar gemersik di sekitarku. Lonceng-lonceg pertanda berbunyi meramaii kerajaanku. Akankah penjarahan terjadi lagi? Bukankan Shadow seharusnya bersama Pangeran Kegelapan saat ini?
The Highest King of Snowblithe disini masih melindungiku dalam lingkaran lingkaran kebesarannya. Dan aku pun menghangatkan suasana dengan menebar serbuk perak kerlipan bintang. Aku meyakinkan diriku. Dia Rajaku. Ah, suara ini semakin memekakkan telinga ketika aku mencoba meyakinkan diriku. Ataukah ini hanya perasaanku? Aku pergi ke tempat tertinggi di kerajaanku. Merasakan sentuhan bayu yang menerpa halus tubuh lemahku, selembut dahulu. Aku layu. Aku semakin layu. Ketika kelayuanku mencapai masa kritisnya, aku semakin tak kuasa. Shadow knight menjarah lagi. Aku melihatnya berkeliaran di hutan pinus berkendara kuda bermata merah. Ia semakin cepat dan… ah,,,!!! Sekelebat sinar hampir membutakan mataku. Di mana Rajaku? Dimana ia? Tak pedulikan lagi dengan keadaanku? Apakah dia tak mengerti? Ahhh!!!! Sinar ini datang lagi!!!! Aku… aku… Aaarrrgggghhh!!!
The Highest King of Snowblithe datang, menemukanku terkapar tak berdaya. Aku hampir meninggalkan Snowblithe. Kemudian bersama redupnya cahaya bulan yang tersamar aku bercengkrama. Bagaimana bias Shadow knight masuk dalam kerajaan kita? Ia diam. Ia harus pergi!!! Ataukah sang Raja masing menginginkannya hadir di sini, meski hanya diam menghuni hutan pinus liar? Meresahkan. Ah, tidak!!! Ini kerajaanku. Tak sembarang orang bisa memasukinya sebebas itu. Mengganggu ketentraman snowblithian. Dia harus pergi!!! Gemerincing lonceng semakin kuat dan liar membahna dalam langit yang bisu. Aku melihat langit luar kastilku, dimana sekarang ini aku berdiri. Sang Raja memihakku, Ratunya. Mengibarkan bendera perang melawan Shadow Knight..
Petir menyambar tak tentu arah, gerumulan awan hitam pun menutupi langitku. Kemarahan shadow knight!!! Kami tak gentar, perisai cinta masih milik kami dan perisai ini akan melindungi siapapun yang masih memiliki satuan asa. Bluewolf masih terpenjara dengan tenang. The Highest King belum benar-benar membutuhkannya. Dia bisa mengendalikan Bluewolf sekarang dan pada saatnya nanti, bluewolf akan dating. Sebenarnya tak rela. Karma jiwanya akan tercabik ketika ia kembali menjadi bluewolf. Tapi bagaimanapun juga semua telah bermula. Entah sampai kapan akan berakhir. Dan semoga tak berakhir dengan Bangkitnya Bluewolf.
The Royal Kingdom
Snowblithe
The Highest King
Bara Anggara
The Sweetest Queen
Caca Falisa
Cherry-Wolf
Blue Red
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- falisa
- cewek yang ga feminim, tapi bukan berarti tomboy. cewek yang ga pinter, tapi bukan berarti bodoh. cewek yang ga cantik, tapi bukan berarti jelek. cewek yang ga mandiri, tapi bukan berarti manja.
Credits
Followers
My Love Quote
Tomorrows horizons full of surprises. Don't let them take your dreams away.
Just close your eyes and keep your mind wide open
0 comments:
Post a Comment