Jauh di pucuk dedaun legam, bersemayam rindang telaga pengampunan...
Detak semakin berlari lepas, menantikan pengharapan atas kesetiaan...
Getar jemari berkawan peluh teduh, mempertanyakan kejujuran...
Helai demi helai kenangan terkumpul pasti, merongrong dalam sanjungan...
Pejam semakin mengetarkan detak hati, menyulam serajut imaji bayangan...
Membawa sang fikir menari-nari, hingga terhenti di tapal mestari pebukitan...
Nadi semakin mengikat erat jantung hati...
Setetes mutiara mata mengalir manja, mencari hulu di pipi...
Sang fikir pun masih tak peduli anggun menari, merdu berlagu angin pilu...
Perubahan semu bak rindu, menjamu alunan hikmat nyanyian temaram kalbu...
Perlahan kusandarkan ragaku, pada peristirahatan sendu...